Jumat, 30 November 2012

 Pengertian Transaksi dan Bukti Transaksi

Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan yang dapat diukur dengan satuan uang. Di dalam akuntansi, transaksi dikatakan valid atau sah, apabila dilengkapi dengan bukti transaksi.
Bukti transaksi adalah bukti fisik adanya transaksi yang terjadi pada perusahaan. Bukti transaksi dibagi ke dalam dua golongan besar, yaitu bukti intern dan bukti ekstern.
1. Bukti Ekstern
Bukti ekstern adalah bukti transaksi yang yang digunakan di luar perusahaan, baik bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan ataupun oleh pihak di luar perusahaan. Bukti ekstern terdiri dari :
a. Cek
Cek adalah bukti transaksi berupa surat perintah kepada bank untuk menyerahkan sejumlah uang kepada orang yang memegang cek atau kepada orang yang namanya tercantum dalam cek.
b. Kuitansi
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan atau penyerahan uang secara tunai.
c. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian barang secara kredit.
d. Nota
Nota adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian barang secara tunai.
e. Nota Debet
Nota debet adalah bukti transaksi pengembalian barang yang dibuat oleh pihak pembeli.
f. Nota Kredit Nota kredit adalah bukti transaksi pengembalian barang yang dibuat oleh pihak penjual.
2. Bukti Intern
Bukti intern adalah bukti transaksi yang hanya digunakan dan dibuat di dalam perusahaan. Bukti intern contohnya adalah memo. Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh manager kepada staf bagian akuntansi.
Sekian informasi singkat yang dapat kubagi kepada kalian semua. Mohon maaf apabila ada informasi yang keliru atau kurang tepat, karena informasi di atas berasal dari apa yang selama ini kupelajari dan tidak menuntut kemungkinan terdapat kesalahan. (maklum. . . Aku malas membaca buku. . . biggrin) Untuk itu, aku mohon kritik dan saran dari teman teman untuk memperbaiki kesalahan yang ada. smile